Laman

Selasa, 09 Juli 2013

Penjaga Kuta Ajinembah

Penjaga Kuta (berbentuk patung kecil sekitar 40 cm) Ajinembah terdiri dari laki2 dan wanita, diletakkan di mulut jalan keluar masuk desa. Jadi ada 4 pasang karena ada empat jalan keluar masuk desa. Penjaga kelamin perempuan melipat tangan ke dada seakan  menyusui bayi sedang lelakinya mengacung tangan seakan mengangkat pedang.

Jika ada orang asing masuk ke desa maka penjaga itu dulunya akan mengeluarkan bunnyi, Dan semua penjaga di empat jalan itu mengeluarkan bunyi yang sama. Layaknya bunyi serine masa kini.

Cerita warga,  kini tinggal satu penjaga yg tinggal di desa. Patung itu diletakkan di atas salah satu palas sipituruang. Itu yg perempuan, yg lakinya di tambat sehingga tidak bisa kembali. Kata penuturnya. Memang semua patung itu pernah dijual dan patung yang kembali itu diantar oleh orang yg pernah membelinya dan tergerak hatinya mengembalikan ke desa tempat semula.

D. Munthe Juli 2013

Senin, 08 Juli 2013

Rumah Suah Desa Ajinembah Ada Tulisan di Ayo RASK.

Salah satu Rumah Adat Suku Karo (RASK) di Desa Ajinembah ada tertera tulisan di ayo alias muka rumah yakni bagian segi tiga di bawah tanduk kerbau. Tulisan itu tertera di muka depan dan dimuka belakang rumah Rask. Rask nya bernama Rumah Suah.

Dua waga desa umur 52 tahun (2013) menyebutkan  tulisan tertera adalah angka tahun 1883 namun beda pendapat tentang angka yang tertera itu. Banyak warga yg menyatakan pernah melihat tulisan itu dan seorang lansia 70 tahun menyatakan tulisan itu berbunyi "Asalammualaikum"

Kemudian saya tanya lansia itu, mengapa tulisannya seperti itu. Dan jawabnya. Ajinembah, kompak dulu dengan Aceh. Bahkan seorang Panglima perang Aceh menyunting seorang Bibi Sembiring asli anak Ajinembah.

D. Munthe Juli 2013

Sabtu, 06 Juli 2013

Rumah Adat Desa Suka

Lokasi Rumah Adat Suku Karo (Rask) arah utara ke selatan alias mengikuti jalan raya yang membelah Desa Suka ,tercatat  sebagai berikut:

1. Rumah Jahe
2. Rumah Sibero
3. Rumah Derket
4. Rumah Sindung Bulan atau Rumah Rudilinen
5. Rumah Mbayak
    Simpang tiga Kede Bale
6. Rumah Pengulun
7. Rumah Lige
8. Rumah Julu.

Sumber informasi:
1. Jakup Tarigan 73 thn Desa Suka
2. Bagus Ginting 52 thn Desa Salit

Desa Salit sendiri adalah barung (pengembangan) Desa Suka sehingga besar kemungkinan tidak dibangun Rask, tepatnya barung adalah desa yang dibangun setelah merdeka. Lain dengan Desa Kuta Kepar yang letaknya lebih dekat dengan Desa Suka dibanding dengan Desa Salit. Dari Desa Suka ke Desa Salit jalan meliwati sisi luar Desa Kuta Kepar terlebih dulu. Desa Kuta Kepar mempunyai beberapa Rask.

Salit 29 Mei 2013