Laman

Selasa, 09 Juli 2013

Penjaga Kuta Ajinembah

Penjaga Kuta (berbentuk patung kecil sekitar 40 cm) Ajinembah terdiri dari laki2 dan wanita, diletakkan di mulut jalan keluar masuk desa. Jadi ada 4 pasang karena ada empat jalan keluar masuk desa. Penjaga kelamin perempuan melipat tangan ke dada seakan  menyusui bayi sedang lelakinya mengacung tangan seakan mengangkat pedang.

Jika ada orang asing masuk ke desa maka penjaga itu dulunya akan mengeluarkan bunnyi, Dan semua penjaga di empat jalan itu mengeluarkan bunyi yang sama. Layaknya bunyi serine masa kini.

Cerita warga,  kini tinggal satu penjaga yg tinggal di desa. Patung itu diletakkan di atas salah satu palas sipituruang. Itu yg perempuan, yg lakinya di tambat sehingga tidak bisa kembali. Kata penuturnya. Memang semua patung itu pernah dijual dan patung yang kembali itu diantar oleh orang yg pernah membelinya dan tergerak hatinya mengembalikan ke desa tempat semula.

D. Munthe Juli 2013

Tidak ada komentar: